Pengertian
- Magang adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa dan sifatnya tidak wajib serta kegiatannya dapat dikonversikan dalam bentuk sks. Bobot sks Magang tergantung dari durasi Magang.
- Mitra Magang adalah industri/instansi pemerintahan atau swasta/lembaga berbadan hukum yang menerima mahasiswa melaksanakan Magang
- Pembimbing Lapangan adalah karyawan di Mitra Magang yang diberi wewenang untuk membimbing peserta magang. Pembimbing Lapangan diharapkan dapat mengarahkan peserta magang agar memiliki pola berpikir yang kreatif, inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas segala permasalahan kerja yang dihadapi. Oleh karena itu Pembimbing lapangan dapat menciptakan suasana yang rasional tentang situasi pekerjaan dalam kegiatan sehari-hari.
- Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh kaprodi untuk menjadi pembimbing bagi peserta magang.
- Peserta Magang adalah mahasiswa aktif program studi yang melaksanakan Magang.
- Dosen Penguji adalah dosen Unmus yang ditugaskan oleh Koordinator Program Studi untuk melakukan penilaian/pengujian terhadap mahasiswa yang melakukan seminar hasil Magang.
- Tim Penguji Magang adalah Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji yang bertugas mengevaluasi Seminar Hasil Magang
- Ketua Tim Penguji Magang adalah Dosen Penguji Peserta Magang yang ditunjuk oleh Koordinator Program Studi untuk bertugas memimpin Seminar Hasil Magang.
- Tenaga Kependidikan Akademik Jurusan adalah tenaga kependidikan (tendik) jurusan yang bertugas melaksanakan proses administrasi Magang program studi dalam satu jurusan.
- Konsultasi Bimbingan merupakan pembimbingan seluruh kegiatan Magang yang dilakukan oleh Peserta Magang dengan Dosen Pembimbing.
- Laporan Magang adalah naskah hasil kegiatan Magang yang sudah direvisi setelah pelaksanaan Seminar Hasil Magang.
- Plagiarisme adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
- Tujuan Pelakasanaan Program Magang
Tujuan dari Pelaksanaan program magang atau praktik kerja ini adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh dibangku kuliah ke dalam praktik pelaksanaan di lapangan (dunia kerja) sehingga nantinya diharapkan mahasiswa lebih memahami bidang pekerjaan yang ditekuni. Di samping itu tercipta link and match antara teori dan praktik
- Memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.)
- Mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
- Memberi informasi kepada perguruan tinggi terkait permasalahan industri yang terbaru yang dapat memperbaiki bahan ajar.
- Manfaat Pelaksanaan Program Magang
Manfaat yang diharapkan dari Program Magang ini adalah sebagai berikut :
- Bagi Perguruan Tinggi
- Memperoleh umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan isu kontemporer.
- Realisasi dan adanya misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial kelembagaan; dan
- Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.
- Manfaat magang bagi Prodi:
- Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum Program Studi yang sesuai dengan kebutuhan industri; dan
- Membina dan meningkatkan kerjasama antara prodi dengan industri.
- Bagi Mitra Magang
Membangun citra baik mitra dalam pelayanan kepada masyarakat.
- Bagi Mahasiswa
- Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja.
- Mahasiswa mendapatkan informasi-informasi permasalahan dalam dunia kerja
- Mahasiswa dapat berlatih, berkominikasi, bersosialisasi, berinteraksi dalam dunia kerja
- Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan program magang atau praktik kerja ini adalah :
- Meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan bidang studinya
- Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, melalui interaksi dengan dunia kerja dengan cukup waktu agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
- Meningkatkan mitra jejaring Program Studi dengan perusahaan/instansi lain.
- Kemampuan memahami bidang pekerjaan